LAGA PANAS PETAHANA DAPIL LIMA ABAB

Foto KH. Aman Rohman, SQ.,S.Ag

Sheetnews.id PALI-Enam petahana caleg dari daerah pemilihan (DAPIL) 5 Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali memperebutkan empat kursi pada Pemilu 2024 mendatang.

Kabupaten PALI adalah daerah yang masih tergolong daerah otonomi baru (DOB) yang berdiri sejak tahun 2013 lalu. Meski belum berapa lama berdiri, namun pembangunan dikabupaten ini terbilang sangatlah pesat, baik pembangunan dibidang infrastruktur jalan maupun infrastruktur perkantoran, hingga bidang perekonomian lainnya.

Kabupaten PALI sendiri memiliki 5 kecamatan yakni kecamatan Talang Ubi, Penukal, Penukal Utara, Abab dan Tanah Abang. Dari lima kecamatan yang ada, Abab mendapat urutan ke empat padat penduduk. Sementara secara keseluruhan penduduk PALI tahun 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kini mencapai 202.062 jiwa. Bertambah 30% dari jumlah penduduk saat pertama pemekaran wilayah dari muara enim tahun 2013.

Hal ini juga yang membuat bertambahnya kursi di DPRD PALI pada pemilu 2024 mendatang. Periode 2019-2024 kursi di DPRD kabupaten PALI berjumlah 25 kursi, sementara pemilu 2024-2029 bertambah 5 kursi hingga total 30 kursi. 

Pemetaan wilayah dalam pembagian Daerah Pemilihan (DPIL) periode 2019-2024 PALI terbagi 3 wilayah daerah pemilihan. Dapil 1 Kecamatan Talang Ubi, Dapil 2 Kecamatan Penukal dan Penukal Utara, Dapil 3 kecamatan Abab dan Tanah abang. Sementara pada pemilu 2024 Dapil yang sebelumnya terdapat 3 dapil kini terbagi menjadi 6 Dapil. Yakni : Dapil 1 Kecamatan Talang Ubi A bagian selatan PALI, Dapil 2 Kecamatan Talang Ubi B bagian barat PALI, Dapil 3 Kecamatan Penukal Utara, Dapil 4 Kecamatan Penukal, Dapil 5 Kecamatan Abab dan Dapil 6 Kecamatan Tanah Abang.

Pemilu 2019 Kecamatan abab yang sebelumnya digabung menjadi satu dapil dengan kecamatan tanah abang, kini pada pemilu 2024 kecamatan Abab menjadi dapil tersendiri yang meliputi delapan desa depenitif yakni. Betung, betung barat, betung selatan, karang agung, tanjung kurung, prambatan, pengabuan dan pengabuan induk. Berdasarkan data dari panitia pemilihan kecamatan (PPK). Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecmaatan Abab berjumlah 19.968 jiwa.

19.968 DPT kecamatan abab diperebutkan para caleg Dapil 5 pada 14 februari 2024 mendatang. Selain capaian suara, faktor lain yang membuat aroma persaingan ketat di dapil ini, ialah tampilnya kembali para petahana pada Pemilu 2024. Keenam petahana tersebut ialah Muhammad Budi Hoiru, S.HI (Demokrat), Mulyadi, S.TP (PDI-P), H. Ubaidillah, SH (PAN), Saiful Hamid, S.Sos (Perindo), Afias, A.Pr (PKS) dan Supardi (Nasdem).

Jika ditarik ke belakang, fenomena laga caleg petahana ini juga terjadi pada Pemilu 2019. Saat itu, dari enam caleg yang terpilih pada Pemilu 2019 kembali ikut bertarung menjadi wakil rakyat pada pemilu 2024.

Selain para petahana, persaingan di dapil ini pada pemilu 2024 mendatang juga diwarnai tampilnya para wajah baru yang ikut bersaing memperebutkan 4 kursi didaerah pemilihan lima kecamatan abab. 

Tokoh politik asal Abab KH. Aman Rohman, SQ.,S.Ag mantan Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim periode 2004-2009. Ia Menilai persaingan para caleg dizona abab sungguh panas. Hal itu disampaikan beliau dikediamannya pada kamis sore, (8/2/24)

"Saya menilai persaingan didapil lima kecamatan Abab tahun ini lumaian panas, karna menggingat perebutan kursi didapil ini hanya empat kursi, sementara petahana ada enam orang yang harus mau tidak mau dua diantaranya harus lengser dan tidak mendapatkan kursi di DPRD Pali 2024" terang Aman Rohman

"Tidak hanya bersaing sesama petahan para caleg yang saat ini sedang menduduki jabatan di DPRD Pali. Mereka juga harus berjuang keras dan bersaing dengan para caleg wajah baru. Karna saya menilai para caleg wajah baru ini semangatnya luar biasa, sehingga perhitungan yang sudah matang siap untuk bersaing melawan para petahana dipileg 2024". Tambah Aman Rohman

KH. Aman Rohman, SQ.,S.Ag yang juga merupakan pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qur'an Betung Kecamatan Abab ini kembali mengharapkan kepada para masyarakat untuk mempilih para caleg yang memiliki intelektual tinggi, yang peduli dan mampu bersaing di DPRD serta mampu membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat ketingkat kabupaten bahkan kejenjang yang lebih tinggi. Agar apa-apa yang kita harapkan secara bersama dapat terealisasi secara nyata bukan hanya sekedar janji-janji politik saja.

"Meski bergeliria para tim pemenangan masing-masing caleg melakukan strateginya dikompetisi ini, namun saya yakin masyarakat telah pintar memilih dan memilah para caleg yang betul-betul mampu untuk membawa aspirasi masyarakat kejenjang yang lebih tinggi. Karena Abab harus memiliki perwakilan rakyat yang memiliki intelek dan rasa kepedulian serta dedikasi yang tinggi, tanpa itu Abab akan tertinggal dimasa yang akan datang, meski Abab sebagai penentu terbentuknya kabupaten PALI". Tutup Aman Rohman (FR)