BKN Siapkan Skema Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK, Rampung sebelum Desember 2024

Foto diKementerian PANRB Jakarta

Sheetnews.id Jakarta-Setelah beberapa hari yang lalu pemerintah Daerah Penukal Abab Lematang Ilir, telah melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) digedung orkes Pertamina Pendopo Talang Ubi, kini ada angin segar pula bagi tenaga kerja sukarela (TKS) dilingkungan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang saat ini belum menjadi PPPK. Pasalnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan siapkan skema Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK akan tuntas dilakukan pada tahun ini. 


Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah membuat skema pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK. Skema ini akan digunakan BKN dalam proses penyelesaian masa tenaga honorer.


Diketahui tersisa 1,7 juta tenaga honorer yang terdata dalam database BKN. Seluruh tenaga honorer sudah mendapatkan jaminan tidak akan kehilangan pekerjaan.


Hal tersebut sesuai dengan amanat Presiden Jokowi yang meminta BKN tidak memutus kerja tenaga honorer begitu saja. Sementara tenaga honorer yang sudah tercatat dalam database BKN akan mendapatkan jaminan yang menjanjikan. Jaminan yang didapat tenaga honorer yakni diangkat menjadi PPPK. Dikutip dari laman BKN RI.


sebagaimana dikutip dari Siaran Pers pan-rb nomor: 005/RILIS/BKN/IV/2024. Untuk para honorer yang namanya tak masuk di database maka secara otomatis akan tercoret alias tak akan dianggakt PPPK. Ke depan, pemerintah akan menghapus honorer dan hanya akan menerapkan 2 kategori saja yaitu PPPK dan PNS.


Artinya, honorer yang namanya tak terdata dalam database BKN akan diberhentikan alias tak lagi dipekerjakan.


Informasi mengenai nasib honorer yang tak masuk dalam databse BKN, dimana otomatis dicoret Menpan RB tak bakal dapat NIP dan tak diangkat PPPK. 


Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD PALI Muhammad Budi Hoiru, S.HI langsung melakukan kunjungan kerja, berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen Pan-RB) Republik Indonesia dijakarta Selatan. Terkait skema BKN Pengangkatan tenaga honorer menjadi tenaga PPPK. Pada Rabu (8/5/2024).


Kedatangan Muhammad Budi Hoiru bersama staff Setwan DPRD Pali dikantor PANRB Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Selatan, diterima langsung Bidang Protokol Biro Umum dan Keuangan pada Rabu siang.



Budi Hoiru yang juga merupakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) PALI, ia juga mengungkapkan sepulangnya dari jakarta ke PALI ia akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Penukal Abab Lematang Ilir terkait penerimaan PPPK tahap berikutnya ditahun ini.


"Sepulang ini, nanti saya bersama komisi I DPRD Pali, akan segera berkoordinasi dengan BKD terkait skema penerimaan PPPK dilingkungan kabupaten PALI". Ujar Budi Hoiru


Budi Hoiru juga mengajak kepada para tenaga kerja suka rela untuk tetap semangat dan tidak berputus asa. 


"Kepada para tenaga Kerja Suka Rela yang belum diterima atau belum diangkat menjadi PPPK, jangan patah semangat dan jangan berputus asa, masih ada peluang dan kesempatan untuk diterima PPPK. Insya' Allah dan komitmen kami selaku wakil rakyat selain memperjuangkan aspirasi masyarakat berkenaan dengan infrastruktur jalan, perkantoran, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sosial budaya tentu kami selalu sigap untuk memperjuangkan aspirasi dari para TKS. Mari kita sama-sama berjuang bagaimana caranya agar TKS bisa diterima atau diangkat menjadi PPPK". Tutup Budi hoiru (FR)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Betung Selatan Selenggarakan 20 Tangkai Lomba, Perayaan HUT RI Ke-79

Awalnya Bercanda, Pria Asal PALI Nekat Berjalan Kaki dari Palembang ke PALI

Malam Puncak Perayaan HUT KNPI Ke-51 di-PALI, Banyak Yang Cemburu : Ini Alasan Ketum