Awalnya Bercanda, Pria Asal PALI Nekat Berjalan Kaki dari Palembang ke PALI

Foto Arpinto (Duren Pali) Saat berada di desa Karang Agung Pali

[Sheetnews.id] PALI - Arpinto Pria kelahiran Air Itam 15 Agustus 1992 ini nekat berjalan kaki dari kota Palembang ke desanya yang berada dikecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Arpinto alias (Duren Pali) nama samaran diakun tiktok mengaku jika perjalanannya ini bukan suatu Nazar atau janji-janji melainkan chellenge dari temannya yang awalnya hanya candaan biasa saat melakukan live tiktok.

"Ini bukan nazar atau janji-janji. Ini murni chellenge tantangan unik yang belum ada satupun warga PALI yang berjalan kaki dari Palembang ke PALI". Jelasnya

Selain mendapat nilai sehat Duren Pali Juga mengaku mendapatkan hadiah sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) dari temannya yang memberinya sebuah chellenge sangat menantang yang jarang sekali dilakukan oleh banyak orang.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai serabutan ini juga mengaku jika hadiah yang ia dapat, akan ia pergunakan untuk keperluan sehari-hari setelah memberi hadiah kepada orang tuanya.

"pertama untuk kebutuhan sehari2 lah dan dimanfaatkan sebaik mungkin, dan tak lupa mau kasih hadia untk orang tersayang, yaitu org tua ku". Jelasnya saat dihubungi melalui via whatsApp

Sumber foto facebook

Arpinto Anak dari seorang ayah bernama Wahab dan ibu Sumarni ini berjalan kaki star dari jembatan Musi II Palembang, melewati timbangan Ogan Ilir, lalu berbelok dari Lembak, modong hingga fhinish dirumahnya yang berada di Desa Air Itam kecamatan Penukal Kabupaten PALI.

Perjalanan dari Palembang ke Air Itam PALI yang berjarak lebih kurang 130.KM dapat ditaklukkan oleh "Duren Pali" dengan berjalan kaki selama 4 hari, dengan berbekal nekat ia pun tak lupa menyisihkan obat-obatan ringan untuk perbekalan selama diperjalanan yang disimpan dalam tas ranselnya.

Sumber foto facebook Novi

"Duren Pali" berharap kepada pemerintah Sumatera Selatan dan khusunya pemerintah kabupaten PALI, untuk mengambil hikmah atas apa yang telah ia lakukan.

"Ini harapan saya dgn adanya cheleenge ini agar Pak Gubernur  Sumsel dan Pak Bupati PALI agar dapat memperluas lapangan pekerjaan dan dapat memperhatikan anak-anak muda khususnya dikabupaten PALI, agar tidak ada lagi tindakan kriminal, karena tidak adanya sebuah lapangan pekerjaan." Tutupnya (FR)